Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘Aprilia Apsari’

Jadi ceritanya, tadi gw pergi ke openingnya OK Video di Galeri Nasional Indonesia. Gw cukup terpukau melihat instalasi festival ini dan membuat gw merasa menyesal sekali tidak mengirimkan karya gw. Damn, gw kepikiran lagi…berikan gw waktu untuk merenungkan penyesalan gw…

….

Ok, sudah. Jadi gw datang ke Galeri Nasional bersama seorang teman kantor, Ruth. Nah, setelah berjalan-jalan dan berkeliling melihat-lihat, kami bertemu dengan dua orang rekan kantor lagi, Yudhi dan Venie. Mereka lagi ngemper gitulah.

Nah, ketika gw baru dateng, tiba-tiba Yudhi berkata, “Jer, dicariin Sari”. Seketika gw langsung keringet dingin. Man, gw udah lama ngga ngerasa kayak gini. Terakhir SMA kayaknya. Gw berharap ketemu, tapi gw takut. Cemen banget, I know.

Jadi gw sok cool aja. Nah, akhirnya kami semua mengemper bersama sambil ngobrol. Kemudian, ketika gw sedang ngomongin sesuatu, tiba-tiba Yudhi, Venie, dan Ruth diam. Mereka semua melihat ke satu arah. Pandangan mereka semua tertuju ke seorang wanita memakai dress biru tua polkadot dan memakai celana hitam yang berjalan dengan anggunnya. Pandangan mereka semua tertuju pada Nona Sari yang melintas di hadapan kami.

Aku hanya bisa terdiam. Ngeliatin nona Sari melintas. Berharap dia nengok dan bilang, “Hai Jer!”. Tapi itu tidak terjadi. Dan udah, gitu aja. Dia melintasi kami.

Kenapa ngga gw panggil? Gw juga ga tau. Gw cemen, remember? Dan kemudian gw bertanya sama Venie, “kenapa semua pada diem?” dan Venie menjawab, “Gw cuma mau liat reaksi lo…”

Yeah, bagaimana reaksi gw Ven? Gw ga tau, yang jelas gw ngga bisa konsentrasi setelah itu. Gw berkeliling Galeri lagi, berharap berpapasan, tapi itu tidak terjadi. Gw mau ke WC, berharap berpapasan, tapi itu tidak terjadi.

Ya sudahlah. Jadi sebenernya, gw emang ngga BERTEMU Nona Sari. Gw hanya melihatnya melintas di depan gw.

Fuck.

Read Full Post »

Aih, judulnya saja sudah jadul sekali. Tapi memang tidak ada judul yang lebih tepat dari itu. Hari ini, 14 July 2009, terima kasih pada mr. Yudi Arfani, akhirnya gw bisa bertemu dengan salah satu idola gw, Nona Aprilia Apsari atau pendeknya Nona Sari.

Jadi ceritanya, gw mulai mengidolakan Nona Sari ini sejak mendengar White Shoes and The Couples Company ngebawain lagu Aksi Kucing. Gw literally langsung jatuh cinta. Suaranya Nona Sari adalah suara yang ngga pernah gw denger lagi di angkatan jaman sekarang dan itulah yang bikin gw (dan gw yakin banyak orang lain) bener-bener terpukau. Dari situ, gw baru mulai track back ngikutin lagu-lagu dari album pertama mereka. Tapi buat gw, yang selalu spesial adalah suaranya si Nona Sari ini. Gua bener-bener suka banget.

Tapi secara gua itu adalah orang yang sangat kurang gaul, gw SELALU melewatkan konser-konser mereka. Jadi gw ngga pernah melihat secar langsung seperti apa si Nona Sari ini. Masih untung ada Youtube, karena dari situ gw bisa melihat video klip-video klip mereka serta sedikit bootleg rekaman konser mereka. Tapi tetep lah, ngeliat di video itu akan selalu beda rasanya sama ketemu langsung.

Makanya, ketika tiba-tiba gw denger kantor gw akan mewawancara Nona Sari, gw langsung minta ikut. Dan Yudi, sebagai orang yang bertanggung jawab mewawancarai Nona Sari dengan baik hatinya mengijinkan gua ikut.

Wawancara diadakan di Ruang Rupa, Tebet. Kita sampai di sana sekitar jam 8. Sampai detik itu, gw tidak merasa nervous sama sekali. Tapi ketika akhirnya Nona Sari muncul………gw langsung nervous luar biasa. Oh-my-fucking-god. She is so beautiful and charming. For me at least.

Jadilah selama interview itu gw hanya diam saja sambil sesekali mengambil fotonya, dan Yudi yang dengan aktif mewawancarainya. Tapi selama interview itu, gw bener-bener tidak bisa melepaskan pandangan gw dari nona Sari. I’m a bit freaky, I know. Gw akan berusaha untuk tidak mengulanginya. Tapi…uh. Ga janji ah.

Anyway, sebelum interview gw udah bilang sama Yudi kalo gw pengen foto bareng sama Nona Sari. Dan Yudi bilang “gampang! ntar gw fotoin!”. Dan Yudi menepati janjinya. Pada akhir interview Yudi bilang ke Nona Sari:

“Eh, dia pengen foto sama lo nih. Dia ngefans banget sama lo!”

dan gw dengan sangat-nervous-tapi-berusaha-coolnya, bilang

“iya…boleh foto bareng ngga…?”

dan dengan baiknya Nona Sari mengangguk sambil berkata, “boleh..”

Itu sangat menyenangkan luar biasa sekali. Kemudian beberapa saat sebelum foto, datang beberapa temennya Nona Sari. Sumpah, gw sempet takut kalo dia bakal keasikan ngobrol sama temen-temennya itu trus melupakan foto ini. Tapi untunglah dia sangat baik dan rendah hati. Dia rupanya tidak melupakan janji foto itu dan segera mengajak dan mengambil posisi untuk foto itu. Yudi sesuai janjinya, akan memotret kita.

Maka gw dan Nona sari sudah siap pada posisi kita. Yudi membidikkan kamera…tapi kemudian ia berkata,

“lho kok ngga bisa?”

Gw sudah hendak mengambil kamera itu lagi ketika tiba-tiba Yudi melihat LCD kamera dan berkata

“change the battery pack…”

FFFFUUUUUUUUUUUUUUU…..!!!!!!!!!!!!! Gw dari tadi ngga ngecek seberapa banyak batre kamera itu dan dengan bodohnya selama interview itu gw nyalain terus!!! Goblog! Gw ngga mau kehilangan kesempatan ini! Kapan lagi gw ketemu dia??!!

Maka mulailah gw melakukan troubleshoot-troubleshoot bodoh seperti melepas batre dan memasukkannya lagi. Dan tentu saja tidak berhasil. Gw sudah mulai pasrah. Gw pikir, mungkin memang bukan jodoh gw untuk foto dengan Nona Sari…………….NOT!

Gw tidak mau menyerah begitu saja. Gw ingat bahwa gw membawa MacBook ku tercinta. Maka gw langsung berdiskusi sama Yudi, kira-kira memalukan ngga kalo gw minta foto pake laptop. Tanpa pikir panjang, Yudi langsung bilang “IYA!! PAKE LAPTOP AJALAH!!!”. Gw masih agak ragu, tapi…fuck it. Kapan lagi?

Akhirnya gw keluarkan laptop gw, gw nyalakan, dan gw bukalah program Photo Booth. Dan lagi-lagi, dengan baik hatinya (udah berapa kali gw menyebut baik hati?)  Nona Sari tetap mau berfoto. Di foto pertama kami, ada seorang temennya Nona Sari yang “ikut” berfoto. Well, I have nothing against that guy, but this is my private space, so…

Menghapus dengan Kurang Niat...

Menghapus dengan Kurang Niat...

I know. This has been somekind of a new low. Tapi orang itu temennya si nona gitu! Dia mau foto kapan aja kan bisa!!

But anyway, akhirnya gw berhasil mendapatkan foto berdua saja dengan si Nona….

Yeah.

Yeah.

Ini juga tidak lepas dari kebaikan Nona Sari (gw bilang kata baik lagi…kalo ini kampanye presiden, mungkin Aprilia Apsari sudah terpilih..) yang dengan inisiatifnya mengajak foto berdua saja. Gila, bahkan kata-kata ajakan itu ga bisa keluar dari mulut gw. Goddamit.

Yah, begitulah. Ada beberapa hal lain yang cukup menyenangkan buat gw (in a geek way), tapi lebih baik itu gw simpan untuk gw sendiri aja lah.

Sekali lagi terima kasih untuk Nn. Aprilia Apsari atas kebersediaannya dan kebaik-hatiannya untuk foto bersama dan tentu saja untuk Mr. Yudhi Arfani, karena sudah bersedia membawa saya.

Read Full Post »