Siapa yang ngga tau Ahmad Dhani? Kalo elo orang Indonesia, elo pasti sering denger tentang Tuan yang satu ini. Ya betul, dia adalah orang di balik lagu-lagu yang sangat digandrungi oleh sopir dan pembantu lo di rumah, seperti….banyak lah. Lagu-lagu yang diputer di angkot? nah, sebagian besar lagu dia lah. Lagu yang dijadiin house music? sebagian besar lagu buatannya juga.
Ok, so…kali ini gua merasa perlu sekali mengutarakan pendapat gua tentang orang yang satu ini. Selama ini gua hanya bisa diam mengelus dada setiap kali dia berbicara di televisi, mengeluarkan pendapat-pendapatnya yang…luar biasa. Tapi gua baru saja mendengar bahwa dia mengutarakan satu pendapat lagi, yang menurut gua sudah tidak dapat ditolerir lagi.
Kurang lebih seperti ini pendapatnya:
“Maia tuh ngga bisa milih penyanyi, sama kayak Melly, yang penting komersil doang…”
or something like that. Ok. Yang penting komersil doang. Ok, so mister “master” Ahmad Dhani, what do you think you are? Elo ga komersil gitu?? Ahmad Dhani adalah musisi PALING komersil seindonesia man. Terus dia bisa bilang kalo Maia ga bisa pilih penyanyi dan yg penting komersil?? gua sama sekali bukan pro Maia atau gimana. Gua ngga peduli nasib perkawinan mereka gimana dan setau gua Maia juga masih jauh lebih tajir dari gua dan sama sekali ga butuh perhatian gua.
Tapi kata-kata “Master” Dhani ini sangat-sangat-sangat-sangat menggelitik gua. Dia ngerasa pantes gitu ngomong Maia komersil doang? Ngerasa pantes ngomong kalo Maia ga bisa pilih penyanyi? Ok, untuk menyegarkan ingatan kita semua, inget sebuah “proyek” bernama Dewi-Dewi? Ngga? Dewi-Dewi adalah sekumpulan cewek seksi yang dikumpulkan Dhani untuk menyanyikan DUA lagu ciptaannya dan BANYAK lagu RECYCLE. Nama albumnya? Recycle Plus.
Sudah mulai menebak arah pembicaraan gua? Yeah, Dewi-Dewi sama sekali bukan penyanyi yang bagus. Sama sekali bukan. Lagu dan suara mereka sama annoyingnya dengan suara motor trek-trekan di jam 2 pagi. Dan yang paling penting adalah lagunya. 2 Lagu baru? dan sisanya adalah recycle? kasih tau gua kalo ini bukan komersil. Apa ini namanya kalo bukan komersil?
Ini bener-bener terlihat seperti Dhani sudah tidak sabar untuk segera mendapat banyak uang, sehingga dia tidak peduli lagi dengan materi album. Man, dua lagu. WTF?? Ini adalah bentuk paling komersil dari dunia musik tau ngga. Gua sangat takjub dengan bagaimana Dhani bisa seenaknya mengeluarkan komentar itu kepada Maia. Dia ngomong seolah-olah dia adalah musisi yang sangat idealis. Saudara-saudara, jikalau Dhani adalah seorang idealis, maka satu-satunya idealisme yang mungkin ia pegang adalah komersialisme.
Apapun yang Dhani omongin, gua semakin yakin bahwa dia iri sama Maia. Dia bahkan pernah bilang kalo “punya istri dari kampung, jangan dijadiin artis, ntar kayak Maia”. Ok, mari voting. Siapa yang bilang dia ngga ngiri? siapa bilang dia ngiri?
Kenapa sih dia harus ngiri? Satu-satunya penjelasan yang bisa gua dapat adalah karena dia adalah seorang yang sangat sombong dan egois. Dia ngga bisa menerima kenyataan bahwa istrinya bisa menyamai kesuksesan dan kekayaannya. Mungkin ntar kalo anaknya sukses juga bakal diputus hubungannya sebagai anak.
Gua sangat-sangat ingin sekali melihat Dhani jatuh. SANGAT INGIN SEKALI. But i guess that wont happen anytime soon. Gua mau marah dan ngetik sampe jari gua kapalan semua, ga ada gunanya. Terlalu banyak orang berselera rendah (yang notabene adalah selera pasar Dhani) yang menyukai lagu-lagu ciptaanya. Jadi yah, selama Indonesia masih begini, Dhani akan dengan bebas mengeksploit pasarnya.
Berita terbaru, Ahmad Dhani membuat lagu untuk The Fabulous Miss Cinta Laura. Komersil? Bukanlah ya…Tapi mungkin ini memang menjelaskan sesuatu. Dia udah buatin lagu untuk Agnes Monica, Dewi-Dewi, Mulan Kwok/Jameelah, dan sekarang Cinta Laura. Hmm…apakah sebuah kebetulan semua yang dibikin lagu adalah cewe hot? kenapa dia ngga pernah bikin lagu untuk…say, Syaiful Jamil? atau Syahrul Gunawan? Ooow…mungkin dia ingin berperan jadi “Master” untuk cewe-cewe ini(bagi yang tidak mengerti, silahkan ke wikipedia dan cari ttg BDSM). Well, apapun itu, judul album Mister Master Ahmad Dhani itu pasti datang dari sebuah tempat. Dan tidak ada yang lebih menarik dari teori BDSM itu. Afterall kita punya bukti gitu loh.
Terakhir, sebagai kenang-kenangan saya akan memberikan sebuah foto terbaik dari Ahmad Dhani:
Ganteng ya dia di situ?
Suka tulisan ini? Coba baca tulisan saya tentang Cinta Laura atau mungkin beri komentar anda tentang Super Mama.
Jerry Hadiprojo Writes!! 